makalah bahasa indonesia

| Kamis, 22 November 2012

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi yang semakin hebat seiring dengan berkembangnya jaman. Kehidupan msyarakat dewasa ini mengalami perkembangan yang pesat,. Globalisasi yang berkembang pada saat ini membawa pengaruh besar dalam masyarakat kehidupan dunia.Unsur budaya asing yang masuk ke Indonsia mengakibatkan perilaku kekerasan dalam masyarakat berkembangnya gaya hidup khususnya dalam kehidupan mahasiswa jaman sekarang . Seiring berkembangnya gaya hidup muncul adanya pembedaan masyarkat dalam kelas-kelas secara vertikal, yang di wujudkan dengan adanya tingkatan masyarakat dari yang paling tinggi sampai rendah yang sering di sebut strata sosial. Strata sosial satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Adanya strata sosial tersebut mengakibatkan adanya pengaruh-pengaruh yang positif dan negatif.
 Strata sosial, diartikan sebagai kelompok yang anggota-anggotanya  memiliki orientasi politik, nilai budaya, sikap, dan perilaku sosial yang secara umum sama.. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai apa yang dimaksud strata sosial itu sendiri , faktor-faktor yang pengaruhi strata sosial di kalangan mahasiswa dan pengaruh – pengaruh strata sosial di kalangan mahasiswa .





B.   Rumusan Masalah
Dari uraian di atas timbul suatu permasalahan lain untuk diteliti yaitu :
1.    Apa yang dimaksud dengan strata sosial?
2.    Apa dasar yang mempengaruhi strata sosial di kalangan mahasiswa?
3.    Mengapa dalam remaja ada sebuah strata sosial?
4.    Bagaimana perbedaan  sosialisasi dari masing-masing strata ?
5.    Bagaimana perbedaan gaya hidup dalam strata sosial?
6.    Bagaimana kecendrungan remaja bergaul pada masing-masing strata ?

C.   Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan yang hendak dicapai dari makalah  ini adalah :
1.    Untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesia mengenai materi penulisan makalah.
2.    Untuk mengetahui strata sosial di kalangan mahasiwa Untuk mengetahui pengaruh strata sosial terhadap pergaulan
3.    Untuk mengetahui  apa saja dasar  yang mempengaruhi adanya strata sosial di kalangan mahasiswa
4.    Untuk mengetahui bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan mahasiswa

D.   Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1.     Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi adanya strata sosial di kalangan mahasiswa
2.    Menambah pengetahuan kepada para pembaca mengenai strata sosial di kalangan mahasiswa
3.    Menambah pengalaman dalam menyusun sebuah makalah


BAB II
PEMBAHASAN


A.   Pengertian Strata Sosial
Sebelum  kita membahas pengertian tentang strata sosial kita mengetahui terbentuknya  strata sosial. Strata sosial sudah mulai di kenal sejak  manusia menjalin kehidupan bersama. Terbentuknya strata sosial merupakan hasil dari kebiasaan manusia berhubungan antara satu dengan yang lainnya secara teratur  dan tersusun , baik secara perorangan maupun kelompok. Akan tetapi, apapun dan bagaimanapun wujudnya kehidupan bersama membutuhkan penataan atau organisasi. Dalam rangka penataan kehidupan bersama dan terbentuklah strata sosial. Strata sosial diwujudkan dalam penggolongan untuk pembedaan artinya setiap individu menggolongkan dirinya sebagai orang yang termasuk dalam suatu lapisan tertentu (menganggap dirinya lebih rendah atau lebih tinggi daripada orang lain) untuk digolongkan kedalam lapisan tertentu.Contoh nya seperti :

1. Contoh Subyektif
Sekelompok orang karena faktor tertentu
(biasanya status) tidak mau disamakan dengan sekelompok yang lain. Sekelompok orang yang lebih kaya kadang merasa risih bergaul dengan yang miskin







2. Contoh Obyektif
Sekolompok orang merasa minder (faktor tertentu) apabila bergaul dengan orang kelasnya lebih diatasnya.
·         Strata atas.
·         Strata menengah
·         Strata bawah
                   
Dari penjelasan di atas dapat diketahui strata sosial juga terjadi dikalangan remaja khususnya  dikalangan mahasiswa. Strata sosial antara kalangan mahasiswa yang  satu dengan yang lainnya berbeda-beda yang akan berdampak pada pergaulan dan tingkat prestasi di kalangan mahasiswa tersebut.

B.   Pengaruh Strata Sosial
Adapun pengaruh strata sosial terhadap kehidupan mahasiswa yaitu:

-          Pengaruh Positif
Pengaruh baik dari strata sosial  ini adalah motivasi, yaitu adanya dorongan baik dari dalam maupun dari luar diri seseorang untuk mengejar ketinggalan, untuk melakukan mobilitas sosial sehingga dia bisa menduduk status sosial yang pantas. Selain itu pengaruh baik dari strata sosial adalah perubahan sosial menuju arah yang lebih baik dapat berlangsung lebih cepat dikarenakan telah adanya motivasi untuk memperbaiki hidup. dimana akan semakin tercipta sumber daya manusia yang berkualitas
kemudian dengan adanya
strata sosial maka setiap orang telah memiliki peranan sendiri sehingga sudah sadar akan hak dan kewajiban masing-masing sehingga tidak terjadi pencampuran peranan sosial dan terciptanya ketertiban sosial

-          Pengaruh Negatif
Pengaruh negatif dari strata sosial ini adalah munculnya  cara pandang yang menganggap diri sendiri sebagai sosok yang terbaik dan spesial sehingga cenderung menganggap remeh orang lain, sikap ini dapat kita lihat dimana muculnya golongan elit. Pengaruh negatif  lainnya dari strata sosial ini adalah munculnya sikap etnosentrisme yang dipahami sebagai mengagungkan kelompok sendiri dapat terjadi dalam strata yang ada dalam remaja. Mereka yang berada dalam strata sosial akan menganggap dirinya adalah kelompok yang paling baik dan menganggap rendah dan kurang bermartabat kepada mereka yang berada pada strata sosial rendah.
Pengaruh negatif  yang paling utama dalam strata sosial adalah munculnya konflik yang bisa dibagi menjadi konflik antar kelas sosial, konflik antar kelompok sosial, serta konflik antar generasi. konflik merupakan hasil dari kecemburuan hati dan rasa tidak puas pada apa yang telah terjadi
.

C. Perbedaan Gaya Hidup dalam Strata Sosial
             Perbedaan sikap tercermin dari gaya hidup seseorang sesuai dengan strata sosialnya, antara lain dilihat dari:
·         Cara berpakaian
        Seseorang yang tergolong dalam strata sosial atas dapat dilihat dari gaya berbusananya.Biasanya orang-orang kelas atas menggunakan busana dari perancang luar negri atau perancang tersohor.Sedangkan mereka yang termasuk strata sosial menengah ke bawah,lebih memilih menggunakan busana produksi dalam negri begitupun dalam aksesoris.


·         Tempat tinggal
        Umumnya masyarakat kelas atas akan membangun rumah yang besar dan mewah dengan gaya arsitektur yang indah.Masyarakat kelas atas lebih menyukai tinggal di kawasan elite yang dilengkapi fasilitas modern.Ada juga masyarakat kelas atas yang memilih tinggal di apartemen mewah.Sedangkan orang-orang yang tergolong strata menengah lebih memilih bentuk dan tipe rumahh yang sederhana,bahkan ada juga yang memilih tinggal di rumah susun.

·         Cara berbicara
        Cara berbicara orang-orang yang tergolong strata atas akan berbeda dengan orang-orang yang berada dalam strata bawah.Mereka yang termasuk strata atas memiliki gaya bicara yang sering mengadaptasi istilah-istilah asing serta penuh dengan etika kesopanan.Sedangkan bagi orang-orang yang tergolong dalam strata bawah memilih gaya bicara yang tidak terlalu memperhatikan etika dan terkadang mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan.
·         Pendidikan
        Pendidikan menjadi faktor penting yang harus dilalui oleh masyarakat yang tergolong strata atas.Umumnya mereka memilih memasukkan anak-anak mereka pada sekolah-sekolah ataupun universitas-universitas di luar negri.Sedangkan bagi masyarakat yang menduduki pelapisan bawah lebih memilih menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah dalam  negeri.



·         Kegemaran dan Rekreasi
        Menyalurkan hobi atau kegemaran serta berekreasi merupakan hal-hal yang diperhatikan oleh masyarakat yang berada dalam pelapisan atas.Biasanya orang-orang yang berada dalam strata atas memilih olahraga yang eksklusif seperti golf,terbang layang,ataupun balap mobil,serta menyalurkan hobi,seperti main piano,menonton orkestra,mengoleksi lukisan-lukisan mahal,dan sebagainya.Begitu pula dalam berekreasi,mereka lebih memilih berekreasi ke luar daerah ataupun ke luar negri.Sedangkan bagi masyarakat yang tergolong strata bawah lebih memilih hobi dan berekreasi yang tidak terlalu banya mengeluarkan biaya.


D. Dasar Strata Sosial
               Strata sosial akan selau di temukan dalam masyrakat khususnya mahasiswa terdapat sesuatu yang di hargai.Seseorang yang banyak memiliki sesuatu yang di hargai akan di anggap sebagai orang yang menduduki pelapisan atas. Sebalikany mereka yang hanya sedikit memiliki atau bahkan sama sekali tidak memiliki sesuatu yang di hargai akan dianggap orang yang menempati pelapisan bawah.
Adapun  dasar atau ukuran yang di pakai untuk menggolongkan kedalam suatu strata  antara laian :
1.    Ukuran Kekayaan
Seseorang yang memiliki kekayaan paling banyak menempati pelapisan strata atas  Kekayaan tersebut misalnya dapat di lihat dari bentuk mobil yang sering di bawa, cara berpakaian, gadget ,kebiasaan hidup dan tempat favorit yangb sering di kunjungi.

2.    Ukuran kekuasaan
Mahasiswa yang memiliki kekuasaan terbesar di ukur dari jumlah kelompok dan kekompakan yang mereka miliki , siapa yang memiliki kelompok yang banyak dialah yang berkuasa.

3.    Ukuran Ilmu Pengetahuan
Digunakan sebagai dasar di dalam mahasiswa yang menghargai ilmu pengetahuan.

               Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa strata sosial itu dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat khususnya dikalangan mahasiswa, seperti adanya perbedaan gaya hidup dan perlakuan dari masyarakat terhadap orang-orang yang menduduki strata tertentu. Strata sosial juga menyebabkan adanya perbedaan sikap dari orang-orang yang berada dalam strata sosial tertentu berdasarkan kekuasaan, privilese, dan prestise. Dalam lingkungan masyarakat dapat terlihat perbedaan antara individu satu dengan yang lainnya yang dapat didasarkan pada ukuran kekayaan yang dimiliki, yang kaya ditempatkan pada strata atas dan yang miskin ditempatkan pada strata bawah. Dari strata sosial ini terlihat adanya kesenjangan sosial. Hal ini tentu merupakan masalah sosial dalam masyarakat

C.   UNSUR-UNSUR STRATA SOSIAL
Unsur-unsur dalam strata sosial antara lain :
1.    STATUS SOSIAL (KEDUDUKAN)
2.    ROLE (PERANAN)
Keduanya terkait erat dengan status sosial dimana seseorang dihubungkan dengan orang-orang lainnya dalam suatu sistim sosial. Hasil penilaian orang lain terhadap diri seseorang dengan siapa ia berhubungan.

 -  Cara memperoleh status
1. Ascribed Status
·         Kedudukan yang diperoleh berdasarkan
·         keturunan, kelahiran
·         Masyarakat tidak dapat memilih
·         Bukan berdasar pada kemampuan
2.  Achieved Status
o   Kedudukan yang diperoleh berdasarkan
o   usaha yang sengaja
o   Berdasarkan pada kemampuan
3. Assigned Status
Assigned status adalah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seperti seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya.
-           Sosial Role (Peranan Sosial)
            Adalah perilaku normatif seseorang karena kedudukannya. Pola perilaku yang diharapkan sesuai dengan status yang disandangnya.Merupakan sisi lain dari kedudukan,Bila seseorang melaksanakan hak &kewajiabannya sesuai dengan kedudukannya berarti telah menjalankan peranannya.







D.   Kecenderungan dalam bergaul
Kita pasti tahu bagaimana strata sosial berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari. Tidak bisa dipungkiri bahwa strata bisa mengubah sesorang menjadi lebih baik ataupun menjadi lebih buruk. Tergantung dari sisi orang tersebut menggunakannya. Akan tetapi bila kita dalam kehidupan tidak membeda – bedakan strata sosial.
   Contoh untuk kita usia para remaja strata sosial terjadi di lingkungan kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Diponegoro Semarang. Di angakatan 2011 mahasiswa – mahasiswi fakultas ini, strata sosial dapat terlihat dengan cukup jelas diantaranya ialah pemilihan teman dalam kampus, yaitu dimana waktu masa awal masuk kulihan perdana kita pasti akan memilih teman yang satu sekolah dengan kita. Contohnya bila saya berasal dari SMA Negeri 1 Salatiga, saya akan mencari informasi teman SMA yang sama masuk di Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Diponegoro. Saya dan teman kita akan bersama saat di kampus karena saya belum mempunyai banyak teman yang saya kenal di kampus. Bila tidak ada teman dari satu SMA kita pasti memilih teman yang senasib dengan kita , yaitu sama – sama tidak ada teman yang dikenal. Sewaktu masuk kuliah, berkenalan dan berteman sampai dimana kita menemukan teman yang pas. Dari sisi ini kita pasti tidak memikirkan perbedaan strata kita karena di awal pasti kita akan menerima apa adanya. Tetapi sesudah menjalani baru kita akan memilih – milih dimana seorang mahasiswa dari latar belakang keluarga kaya dan bergengsi tinggi pasti akan memilih teman yang seperantara juga. Contohnya bila Si Ani berasal dari keluarga kaya, orang tuanya bekerja di perusahaan ternama dengan gaji yang tinggi serta setiap hari dia berangkat kuliah menggunakan mobil bagus maka si Ani akan memilih teman yang memiliki mobil dan berkeluarga kaya juga. Itulah terjadinya strata sosial dari lingkungan kampus yang bisa kita lihat dengan kasat mata.

E.   Sosialisasi dari masing-masing strata
Sosialisasi dari masing-masing strata  itu berbeda berbeda. Di mana kalangan atas biasanya sosialisasinya lebih memilih hidup di perumahan elit. Dimana sosilisasi di sana sangat kurang. Tetapi strata bawah cenderung sosialisasinya tinggi, dimana masyarakatnya saling mengenal di sekitarnya 







































BAB III

PENUTUP


Sebaiknya strata sosial dapat ditolerensi dalam penggunaanya. Kita tidak perlu membeda –bedakan dari sisi strata karena strata tidak selalu melekat pada diri kita selamanya. Mengapa demikian ? karena strata sosial dapat berubah dari usaha kita serta kerja keras dari sseorang yang ingin merubah strata sosial menjadi lebih baik. Dalam berteman pun sebaiknya kita berteman dengan siapa saja. Banyak teman dalam kampus dan perkulihan akan menunjang semangat kuliah.




































DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲